BELAJAR PINTAR

Rabu, 07 Agustus 2019

KONDISI GEOLOGI DAERAH SANGIRAN

sumber peta : departemen sangiran

Kondisi Geologi Umum
Secara geologi regional, daerah dimana Situs Sangiran terletak, merupakan bagian selatan dari deretan Perbukitan Kendeng. Perbukitan ini merupakan perbukitan lipatan yang secara umum mempunyai sumbu lipatan yang berarah Barat – Timur. Tersusun terutama dari batuan karbonat dan batuan asal gunung api yang berasal dari Jaman Geologi Neogen (mulai Miosen awal) hingga Jaman Kuarter. Pengendapannya berkisar dari laut dalam yang semakin muda semakin mendangkal.
Batuan yang lebih tua di daerah Situs Sangiran yang secara umum merupakan hasil pengendapan laut, kemudian pada awal Jaman Kuarter mulai tertutup oleh endapan non laut, kemudian oleh batuan endapan sungai. Pada bagian akhir dari jaman Kuarter, akibat munculnya gunung api aktif disekitar Sangiran, sebagai contoh gunung Lawu, Merbabu dan Merapi berakibat batuan yang ada tertutup oleh batuan asal lahar yang kemungkinan besar berasal dari salah satu atau beberapa gunung tersebut. Segera setelah tertutup lahar, sebagian besar daerah yang sekarang termasuk dalam Situs Sangiran  mengalami penggelembungan (updoming) keatas membentuk kubah struktural yaitu suatu lipatan antiklin yang miring ke empat penjuru. Karena penggelembungan tersebut maka bagian atas dari kubah segera terkena erosi, sehingga kubah tersebut sudah tidak terlihat sebagai kubah lagi, bahkan di daerah pusat kubah (sekitar desa Ngampon & Sangiran) yang terlihat justru berupa lekukan  atau depresi (Lihat Profil A-B dan C-D pada Peta Geologi).
Keberadaan kubah tersebut berakibat bahwa penyebaran batuan yang tua hanya di sekitar pusat kubah. Sedangkan ke arah luar kubah terdapat pelamparan dari batuan - batuan yang umurnya semakin muda (lihat Peta Geologi).
Urutan Stratigrafi
Untuk kepentingan pemetaan geologi, bebatuan yang ada di daerah kawasan Situs Sangiran terbagi menjadi 6 satuan batuan (lithostratigraphic unit) atau Formasi. Satuan-satuan tersebut diberi nama sesuai dengan nama lama yang sudah cukup dikenal dan diberi notasi huruf untuk kemudahan pengenalannya dalam peta geologi. Di bawah ini diberikan urutan satuan dari yang termuda hingga yang tertua beserta notasi huruf dan artinya :
Nama satuan / Formasi           Notasi                                  A r t i
Endapan Aluvial                        Qa               Quaternary Aluvial Deposit
Formasi Notopuro                     Qpn             Quaternary Pleistocene Notopuro
Formasi Kabuh                         Qpk             Quaternary Pleistocene Kabuh
Formasi Pucangan (lempung)  Qppl            Quaternary Pleistocene Pucangan (lempung)
Formasi Pucangan (breksi)     Qppb             Quaternary Pleistocene Pucangan (breksi)
Formasi Kalibeng                    Npk              Neogene Pliocene Kalibeng
Berikut diberikan uraian terperinci dari masing-masing satuan / Formasi, mulai dari yang paling tua (Kalibeng) hingga yang termuda (Endapan Aluvial)

1 komentar:

  1. trimakasih. sangat membantu untuk proyek yang sedang saya garap

    BalasHapus